Monday, June 18, 2007

DIMANAKAH LETAK SISI EDUKASI SINETRON INDONESIA

Sinetron adalah tayangan yang paling sering diputar di stasiun-stasiun televisi kita saat ini. Dalam sehari kita disuguhi paling sedikit empat jam sinetron dalam satu stasiun. Bayangkan jika setiap hari otak kita diisi dengan acara-acara seperti itu, tentu saja kita akan keracunan dan setelah keracunan kita akan mati. Yang mati bukan tubuh atau jiwa kita tapi otak kita.

Saat ini yang paling sering ditayangkan ditelevisi adalah sinetron-sinetron remaja yang sangat tidak mendidik dan yang menontonnya adalah para ibu dan remaja. Sedangkan generasi-generasi muda inilah yang sepatutnya mendapatkan pendidikan karena merekalah yang akan meneruskan perjuangan bangsa dan negara ini dan diharapkan dapat membawa Indonesia kearah yang jauh lebih baik.

Dalam sinetron kita sering melihat anak SMP bahkan SD sedang pacaran, hidup dengan kemewahan (ke sekolah mengendarai kendaraan mewah), perlakuan remaja yang tidak wajar kepada orang tua begitu juga sebaliknya. Dalam sebuah film adegan percintaan memang perlu karena itu adalah konflik yang paling sering kita alami tapi yang wajar dong, kemewahan juga perlu karena itu merupakan keseimbangan dalam cerita tapi yang wajar dong, marah kepada orang lain pun biasa tapi yang wajar dong.

Manusia melakukan sesuatu berdasarkan kehendaknya atas jalan pikirannya dan perasaan. Pola pikir kita bekerja atas apa yang kita lihat, dengar dan rasakan. Sedangkan yang kita lihat ditelevisi adalah sinetron-sinetron tersebut, bagaimana tidak merusak moral kita.

Sinetron merupakan acara yang menghibur dan dapat menaikkan rating stasiun televisi, tapi seharusnya stasiun-stasiun televisi harus lebih selektif dalam memilih acara. Kalau memilih sinetron tentu saja kita tahu ada yang baik dan ada yang tidak baik (tapi saat ini lebih bayak yang tidak baik). Tidak usah takut kehilangan atau kekurangan pemirsa kalau berusaha memberikan yang terbaik untuk mereka.

Televisi adalah salah satu media informasi dan pengetahuan yang paling diminati oleh semua kalangan masyarakat karena sifatnya yang atraktif dan inovatif. Selain dibangku pendidikan, dimanakah remaja-remaja kita biasanya mendapat tambahan ilmu pengetahuan dan informasi? Tentu saja ditelevisi.

Untuk itu para pembuat film cobalah buat sinetron yang berkualitas, informatif dan tentu saja mendidik. Selain untuk menunjukkan kemampuan para pembuat film dimata publik juga dapat menaikkan kualitas perfilman Indonesia dimata internasional dan mendidik bangsa ini agar lebih baik dan lebih bermoral.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home